Peristiwa 02/2008

• Sumur Minyak dan Gas Oyong Lepas
Berdasarkan hasil pengukuran ulang titik ordinat, sumber migas itu milik Provinsi Jawa Timur.

• Kapal Tak Juga Berlayar
Pasalnya, bekal mereka habis dan sebagian sampai harus menjadi pengemis.

• Kepulauan Semakin Terisolasi
Akibat cuaca buruk dan tingginya gelombang air laut, yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir ini, sejumlah kepulauan di wilayah Kabupaten Sumenep semakin terisolasi.

• Mengaku Terima Wahyu Dari Allah
Dia mengaku tubuhnya dibedah oleh Malaikat dan menerima wahyu dari Allah.

• Dikembangkan Kawin Silang Sapi Madura - Limousin
Perkawinan silang itu menghasilkan produksi sapi dengan kualitas lebih bagus dari sapi lokal.

• Tiga Pulau di Sumenep Milik Perorangan
Sejumlah tokoh masyarakat kepulauan Sumenep membenarkan bahwa saat ini terdapat tiga pulau di wilayah Kecamatan Sapeken yang telah dimiliki dan dikuasai oleh perorangan.

• Pemerintah Kabupaten Subsidi Kapal Dharma Bahari Sumekar
Komisi C DPRD Sumenep setelah melakukan tatap muka dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan PT Sumekar Line, Jumat (25/1), menetapkan dan merekomandasi pemberian subsidi sebesar Rp 26.350.000 kepada Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) yang akan melayani trayek Kalianget-Masalembu.

• Penyebrangan Cepat Madura - Probolinggo
Pelayanan pelayaran penyeberangan cepat Madura- Probolinggo melalui jalur laut akan mulai beroperasi secara resmi mulai 17 Februari 2008 mendatang.

• Selamat Ulang Tahun Pak Noer
Mohammad Noer hari ini (13/1) genap berusia 90 tahun.

• Pengungsi Sampit di Pasar Keputran (1)
Konflik antar etnis yang terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah, pada Februari 2001 membuat masyarakat suku Madura harus mengungsi.

• Stok Semen Kosong di Sapeken
Tiga toko yang menjual semen di pulau yang berpenduduk sekitar 40 ribu jiwa tersebut saat ini mengalami kekosongan stok semen, akibatnya sejumlah pekerjaan bangunan milik masyarakat setempat dihentikan.

• Haji Pulau Talango Terlantar
Pasalnya ombak besar dan badai yang berhembus di sekitar selat itu, membuat mereka ketakutan.

kritik & saran
iskzkarnain@yahoo.co.id