Jumat, 12 Oktober 2007

Peristiwa 10/2007


  • Pasar Anom Pasca Kebakaran
  • Kebakaran pasar yang terletak di belakang kantor Bank Nasional Indonesia (BNI) itu merupakan kebakaran terbesar selama kurun lima tahun ini.
  • Pasar Anom Terbakar
  • Kemarin giliran Pasar Anom yang terletak di pusat Kota Sumenep terbakar. Ratusan kios yang terletak di Blok A hangus dilalap si jago merah.
  • Sumenep Bertekat Merebut Ladang Migas
  • Sejumlah Blok Migas yang berada di perairan Kepulauan Sumenep masih jadi rebutan Pemprov Jatim dengan Kabupaten Sumenep.
  • Kongres Bahasa Terus Menguat
  • Kongres bahasa (Madura) mendapat sambutan para seniman. Buktinya, kantong-kantong kesenian antusias terkait momentum kongres bahasa pasca kongres kebudayaan awal tahun lalu.
  • Menatap Bangkalan Masa Depan
  • Momen mudik Lebaran dimanfaatkan oleh mahasiswa asal Bangkalan yang kuliah di Jokjakarta untuk berbagi peduli terhadap Bangkalan, terutama terkait pembangunan Suramadu.
  • Pak Mien Titip Anas
  • Secara khusus, kemarin Peneliti Senior LIPI ini memberikan ucapan selamat kepada Anas yang berhasil membawa pulang medali perunggu dalam event internasional itu.
  • Tolak Serahkan Lahan
  • PT Garam menolak menyerahkan lahannya dan memilih menempuh lewat jalur hukum.
  • Teknologi Komunikasi Dalam Pengamanan Lebaran
  • Sejak beberapa hari lalu jajaran Polri, terutama di Polda Jawa Timur, memperkenalkan nomor khusus. Ada dua nomor khusus yang bisa diakses oleh masyarakat, terutama pengendara.
  • Kyai Penggagas Propvinsi Madura itu Wafat
  • KH Mohammad Tidjani Djauhari MA, pengasuh Ponpes Al Amien Prenduan Sumenep, meninggal dunia, Kamis ( 27/9) pukul 02.00 WIB di rumah kediaman almarhum di kompleks Ponpes Al Amien dalam usia 63 tahun.
  • K H Tidjani Tokoh Ulama Madura Berpulang
  • KH Achmad Tijani Djauhari MA, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Amien, Prenduan, berpulang ke Pangkuan Ilahi di kediamannya areal komplek Ponpes Al-Amien, Prenduan, Sumenep, Kamis (27/9) pukul 02.00 WIB.
  • Prosesi Pemakaman KH M Tidjani Djauhari
  • Usai subuh kemarin, hampir setiap masjid/musala di kecamatan Pragaan Sumenep menyiarkan berita duka. Kabar itu tak saja mengejutkan warga di sekitar lokasi pondok pesantren.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda